Lika-liku kehidupan

Bismillahirrahmanirrahiim
Hari ini khusus menulis tetang perjalanan hidup.

#part 1.

25 maret 1996, yaah tepatnya 20 tahun yang lalu. Aku terlahir kedunia ini. Walau Terlahir dari keluarga yang sederhana namun dari dua orang tua yang luar biasa. Merekalah Ayah dan Ibu ku, pahlawan dalam kehidupan ini, menggapai ridho Allah melalui Ridho mereka.

Imuut kaan?? Tapi Ini Bukan Saya. hehehe

Tepatnya pada hari senin, aku memulai perjalanan hidup di dunia, menghirup segarnya udara di bumi Allah SWT, melihat indahnya ciptaan-Nya, namuun, tak pernah disangka, tak pernah diduga, diceritakan oleh nenekku bahwa aku terlahir dengan perjuangan yang luar biasa dari sang ibu. Dan sempat pupus harapan aku akan selamat. Mengapa demikian??

Berdasarkan cerita nenekku, aku terlahir beda dari yang lain, sebagai anak pertama dan cucu pertama, tentunya kehadiranku ditunggu tunggu. Tapi apa hendak dikata, ketika aku keluar dari rahim ibuku, ada keanehan yang mengganjal. umumnya setiap bayi terlahir dengan normal, dia akan menangis. Namuuun, beda denganku, aku bahkan tidak menangis, aku terlahir dengan diam. Bahkan selama 2 jam aku seperti bayi yg tidak ada harapan untuk hidup. Nafasku yang tidak dirasakan oleh sang bidan. Berbagai upaya dilakukan selama dua jam itu, higga sang bidan menghisap mulut ku, Hidungku, karna air ketuban yang masuk kedalam hidungku dan akhirnya, dengan PUJI SYukur kehadirat sang pemberinkehidupan, aku pun menangis pertanda aku sudah dalam keadaan baik - baik saja. Hingga saat ini, di usia 20 tahun, aku masih mempuyai jatah hidup didunia yang telah dibuat perjanjian dg sang Pencipta dulu.

Yaah, itulah sedikit cerita dari nenekku tentang kelahiranku. Karna kebetulan aku terlahir dirumah beliau.

Perjalan hidup yang panjang membuatku bersyukur kepada-Nya.